Wednesday, October 6, 2010

OH MY GHOST Part 3


Author :Lopeunhyuk
Cast :
Indah Tantina as Shin Minrin – Choi Siwon
Noor Kurniasih as Kim Sunghyeo – Park Jungsu
Dewi Marissanti as Park Seunggi – Lee Hyuk Jae
Sakina Kusuma as Kim Hamun – Kim Heechul
Feby rahmawati as Lee Ah Mi – Kim Kibum

Cuaca sore ini mendung. Emang dlm seminggu ini, hampir setiap malam turun hujan. Semua org tampak berjalan tergesa2 karna ingin secepat mungkin sampai dirumah sebelum hujan benar2 turun. Tp diantara langkah cepat itu, terlihat sepasang kaki seorang yeoja yg berjalan dg santainya menyusuri pedestrian tengah kota. Ia tak peduli dg kondisi langit ataupun dg org2 yg sudah berkali2 menabraknya saking buru2nya.
Life couldn't get better (hey~) 
nan nol pume ango nara purun darul hyanghe nara (ho~)
jamdun noui ib machul koya life couldn't get better (hey~)
noui mame munul yoro jwo gude ne sonul jabayo.. . life couldn't get better
Ringtone lagu Miracle terdengar dr tas yeoja itu, iapun merogoh tas tentengnya dan mengambil ponselnya. Dipandangnya layar ponsel itu, nomor tak dikenal. Yeoja itu mendesah pelan lalu menekan tombol hijau
“yoboseyo” katanya sedikit malas
“mworago -apa-?” mendadak raut wajahnya berubah tegang “Ne, arasseo. –ok, aq mengerti- Aku kesana sekarang”
Yeoja yg ternyata Minrin itu, segera berlari menuju tepi jalan dg tergesa dan tampak begitu gelisah. Ia menghentikan sebuah taksi, hingga kemudian melesat menuju suatu tempat.
**************************************

“Annyeong” seru kibum setelah membuka pintu dan masuk ke ruang tamu.
“Yak!! Lee Hyukjae, Kim Heechul, berhenti!!” bentak hamun.
Kibum yg mendengar ada keributan, bergegas menuju ruang makan, sumber keributan itu
“ada apa sih?” tanya ahmi yg jg baru tiba di ruang makan bersamaan dg kibum
“liat ulah mereka, masa makanan belom siap udah dimakanin” seloroh hamun sambil menunjuk dua mahluk yg emang lg nyomotin makanan tanpa peduli omelan hamun
“iiiiisshhh. Udah kalian pergi sana gih. Jgn ngjogrok disini” usir ahmi. Tp dua mahluk yg diusir malah cuek dan masih asik nyomotin makanan.
BRAKKKKKK
Suara pintu dpn dibanting membuat semua org terkejut dan beberapa dr mereka bergegas beranjak menuju ruang tamu. Kini hanya tersisa ahmi dan hamun yg buru2 merapihkan semua makanan sebelum hyukjae dan heechul kembali lagi utk mencomotinya.
“seunggi~ah, wae kuraeyo –kenapa-?” terdengar suara falset heechul
“hhhh... siwon.... hhhhh... won oppa.....” seunggi tampak ngos2an
“duduk dulu, atur nafas” kibum membawa tubuh seunggi duduk di sofa ruang tamu. Semua mata tertuju pada yeoja yg sedang berusaha mengatur nafasnya. Diwajahnya tersirat kegugupan dan ketakutan.
Tak lama, hamun dan ahmi muncul dr dapur sambil membawa segelas air.
“minum dulu baru cerita” hamun menyodorkan gelas air yg langsung diterima seunggi dan dalam hitungan detik, gelas itu sudah kering tanpa sisa setetespun
“kau sudah tenang?” tanya hyukjae yg sedang berjongkok dihadapan seunggi. Yeoja yg ditanya hanya mengangguk
“kalau begitu ceritakan ada apa sampai kamu bikin org kaget kaya tadi?” tanya hyukjae lagi. Seunggi diam sejenak sambil memandang semua org yg ada dihadapannya, jelas sekali mereka penasaran ada apa sebenarnya
“cepat ada apa sebenarnya” desak hechul. Seunggi menelan ludah
“siwon oppa kecelakaan”
“MWO????” semua org membulatkan mata mendengar jawaban seunggi yg singkat, padat, dan jelas. Wajah mereka berubah cemas
“dimana dy sekarang?” tanya ahmi dg nada hawatir.
“di rumah sakit. Jungsu oppa sedang menanganinya”
Tanpa ba bi bu lagi, semua penghuni langsung bersiap dan melesat pergi ke rumah sakit.
*********************

Tampak tiga namja dan tiga yeoja berjalan tergesa2 dg wajah cemas, menyusuri lorong Seoul Central Hospital, salah satu rumah sakit terkenal di korea. Sesekali mereka berlari kecil saking cemasnya.. langkah mereka terhenti saat melihat sosok seorang yeoja yg mereka kenal sedang duduk sambil menunduk di depan sebuah ruangan
“sunghyeo onnie” panggil hamun, yeoja yg tengah menunduk itu kini mengangkat wajahnya dan langsung berdiri saat keenam adiknya, eh lebih tepatnya dua adik dan empat org yg sudah dianggap adik, berjalan menghampirinya
“bagaimana keadaan siwon hyung?” tanya kibum
“ia belum sadarkan diri, skrg jungsu oppa sedang bicara dg dokter yg menanganinya. Masuklah kl ingin melihatnya. tp ingat jgn ribut,ia butuh istirahat” jwb sunghyeo panjang kali lebar kali tinggi samadengan volume balok. *okeh, author mulai gaje.Hehehhe*
Mereka semua pun masuk ke dalam kamar rawat siwon. Wajah tampannya terlihat begitu pucat. Kaki kanan dan tangan kanannya digips, diwajahnya tampak beberapa luka dg kening yg disolatip, eh maksudnya diperban.
Tak lama, jungsu masuk dg wajah tegang sekaligus sedih.
“oppa” seunggi sedikit menarik tangan jungsu dan memandangnya dg tatapan minta penjelasan
“dia mengalami patah kaki, tp ngga begitu serius. Luka memarnya jg akan segera membaik” jungsu menjelaskan sambil menatap siwon yg masih belum sadarkan diri. Tp wajah jungsu malah semakin sedih, apalagi setelah mendengar pertanyaan sunghyeo
“oppa, apa ada sesuatu yg terjadi? Namja itu bagaimana?”
JLEBB
Jungsu tampak seperti dihantam meteor. Ketegangan merasuki dirinya lebih dalam
“dia....dia...namja itu....” jungsu tampak ragu
“ada apa dg namja itu?” desak sunghyeo
“dia tak bisa diselamatkan” jwb jungsu pelan, tp masih ttp bisa didengar semua org dikamar ini.
“apa maksudmu hyung? Siapa yg meninggal? Ada apa sebenarnya?” seloroh heechul yg memang tak tahu apa yg sebenarnya terjadi, begitu pula dg hyukjae, kibum, ahmi, hamun, dan seunggi.
“begini, kalian dengarkan baik2” jungsu memulai ceritanya

=FLASHBACK=
“annyeong oppa, maaf lama menunggu” seru sunghyeo saat menemukan sosok jungsu sedang berdiri menunggunya di depan restoran. seperti biasa, jungsu menjemput sunghyeo di tmp kerja utk pulang bersama
“gwenchana, mau langsung pulang?” tanya jungsu, sunghyeo hanya mengangguk. Mereka pun berjalan menuju tempat mobil jungsu parkir.
“itu siwon kahn?” sunghyeo menunjuk seorang namja yg sedang menstarter motornya.
“yaaa Siwonnie!!!” jungsu memanggil siwon sambil melambaikan tangannya. Tp siwon tdk merespon sama sekali. Ia malah men-gas dan melesatkan motornya
“mungkin dia tdk melihat kita” kata sunghyeo
“lebih tepatnya dia tdk dengar. Kamu lupa kl siwon sedikit budek?”
“oh iia. Benar juga. Hahhaha”
sunghyeo dan jungsu melanjutkan langkah mereka menuju mobil yg letaknya beberapa meter dari mereka. Tp tiba2
CKKKIIIIIIIIITTTTT (suara rem)
BRUAAAKKKK
Terdengar suara benturan yg amat dahsyat. Jungsu dan sunghyeo refleks berbalik utk melihat apa yg terjadi. Beberapa kilo dr tmp mrk berdiri skrg, tampak sebuah mobil yg sudah terbalik dan motor yg terguling. Jungsu menajamkan matanya yg sudah agak rabun karna dimakan usia
“SIWON” pekik jungsu dan sunghyeo bersamaan.
Mereka bergegas mendekati TKP utk memastikan keadaan korban. Siwon tergolek tak berdaya di dekat motornya dg bersimbah darah, sementara di dalam mobil sedan hitam, tampak seorang namja dg pecahan kaca yg menancap di wajah dan beberapa anggota tubuhnya, darah segar mengalir disekujur tubuhnya.
“aku panggil ambulance, dan kau sunghyeo, beritahu seunggi ttg hal ini. Biar dy memberitahu yg lain” perintah jungsu. Sunghyeo pun lgsg melaksanakan tugasnya
=FLASHBACK END=

“Aigoooo. Malang sekali nasib namja itu” seru seungi sambil menutup mulut dg kedua telapak tangannya. Terlihat matanya sudah berkaca2 menahan haru
“hyung tahu identitas namja itu?” tanya kibum. Jungsu mengangguk
“Namanya goo junpyo” jwb jungsu. Semua org sontak terkejut mendengar nama itu
“junpyo yg gantengnya naudzubillah itu?” tanya heechul
“Maksud hyung, junpyo yg maen di BBF?” tanya hyukjae setelah mengalami shock yg teramat dahsyat. Gimana ngga, bagi hyukjae, sosok goo junpyo adl idola baginya. Dia dikaruniai wajah tampan, harta melimpah, kekuasaan dimana2, tubuh bagus, dan lagi kisah cinta romantis. Walau itu hanya di film, tp cukup utk membuat seorang hyukjae bermimpi menjadi sosok itu. *author malah mimpi jd pacarnya. XD*
“babo!! –bodoh!!-” hamun mendaratkan kepalan tangannya dikepala hyukjae “goo junpyo yg itu mah ga asli” tambah hamun
“oppa, jgn blg kalau junpyo yg kau maksud itu adl junpyo sii pewaris Goo Corps, pengusaha Hyundai?” ahmi menatap jungsu serius, berharap tebakannya melesat. Tp jungsu mengangguk.
“ohya, mana minrin?” tanya sunghyeo yg baru sadar kalau minrin tdk ada bersama mrk
“molla –entahlah-, saat kami berangkat td, minrin belum pulang” jawab heechul
“aku sudah menghubungi ponselnya, tp ga aktif. Tp aku udah kirim pesan ttg siwon oppa, aku rasa dy akan segera kesini begitu membaca pesanku” jelas seunggi.
******************************

Seorang yeoja tampak begitu menyedihkan. Ia duduk menyender di tembok dg memeluk kakinya dan membenamkan wajahnya disela2 pelukan itu. Pundaknya terguncang, isakannya terdengar, dia sedang menangis.
“minrin~ah” tangan seorang pria mengelus pundak yeoja yg ternyata minrin
“appa” minrin berhambur kepelukan pria dihadapannya
“sudah, jgn menangis lagi” seru sang appa yg adl Mr. Shin, ia mengusap punggung putrinya dg lembut
“mianhae appa.... mianhae......” ujar minrin ditengah isakannya
“sudahlah, jgn kau sesali semua yg sudah berlalu”
“aku tdk menyesal menolak perjodohan itu”
“lalu?”
“aku tdk mau berjodoh dengannya, tp aku jga tdk mau kalau nasibnya berahir seperti ini”
“sudahlah, lebih baik skrg kita bantu keluarga Goo utk menyiapkan pemakaman”
Minrin hanya mengangguk. Tp ia tdk langsung menurut saat Mr. Shin mengajaknya utk pergi. Minrin lebih memilih utk berada didekat sosok namja yg sedang tertidur dg damainya, tidur utk selamanya.
Minrin kembali menangis mengingat siapa sebenarnya namja ini. Seorang pengusaha muda, pewaris perusahaan besar, Goo Corps. Pria bernama Goo Junpyo yg seharusnya menjadi tunangannya. Tp minrin malah kabur, pergi dari rumah karna tdk mau dijodohkan dg namja ini. Minrin menolak dg keras perjodohan mereka karna ia tdk mau menikah hanya karna bisnis, ia hanya ingin menikah dg pria yg benar2 dicintainya. Tp sii bodoh goo junpyo malah bersikukuh ttp ingin dijodohkan. Ya dia bodoh, bodoh karna otaknya sudah diracuni oleh uang dan bisnis.
Tentu minrin yg merasa dipojokkan seorang diri, lebih memilih kabur dr rumah. Minrin tahu dg jelas kalau seorang junpyo tak pernah memandang yg namanya cinta, minrin sudah mengenalnya selama setahun terahir. Junpyo lah yg membantu minrin belajar menghadapi ujian ahir sekolah dan ujian masuk universitas. Namja itu melakukan semua itu hanya utk menarik perhatian keluarga Shin, minrin yg tahu hal itu semakin mantap utk menolak perjodohan. Tp setelah menerima kabar kalau calon tunangannya kecelakaan tadi sore, entah kenapa tiba2 perasaan bersalah merasuki hatinya. Ia merasa bersalah karna tdk pernah bersikap baik pada junpyo, tdk pernah berterimakasih padanya yg telah beberapa kali membantunya, dan tdk pernah meminta maaf karna sudah bersikap kasar pada namja yg sudah tak bernyawa dihadapannya.
***************************

Jam menunjukkan pukul 01.00 am. Hyukjae dan kibum sudah didera kantuk yg teramat sangat. Berkali2 mereka menguap. Saat ini, hanya ada hyukjae dan  kibum yg masih setia menemani siwon dirumah sakit. Yg lain sudah pulang ke rumah karna harus melanjutkan aktifitas mrk esok hari. Hyukjae yg kebetulan tdk ada kuliah dan kibum yg hanya ada kuliah siang, memutuskan utk ttp tinggal dan menunggui siwon yg masih belum sadar.
“hyung, aku beli kopi dulu yaa. Mau nitip?” tanya kibum pada hyukjae yg matanya udah lima watt
“boleh dehh”
Kibumpun langsung pergi membeli kopi di mesin penjual otomatis yg ada di rumah sakit. Letaknya lumayan jauh dari kamar siwon berada. Kalo boleh jujur, sebenernya kibum rada takut jg jalan sendirian ditengah mlm begini, tp dia memutuskan utk memberanikan diri demi bisa melek ampe pagi. Soalnya takut2 siwon sadar di tengah mlm n butuh sesuatu.
Sementara itu, hyukjae yg bener2 udah ngantuk, menyelonjorkan badannya di sofa panjang dikamar siwon dan mencari posisi enak buat tidur. Ga sampe tiga menit, hyukjae sudah pergi ke dunia sendiri. *hyuk oppa lg mimpiin author. Hhhahaha*
Disaat bersamaan, tampak jari jemari siwon bergerak, matanya yg terpejampun bergerak, lalu kemudian kelopak matanya terbuka perlahan. Siwon sudah sadar. Ia merasa sangat pusing dan sakit disekujur tubuhnya. Ia melihat sekeliling. ditatapnya stiap sudut ruangan, dan terlihat hyukjae yg sedang terlelap. Siwon tahu ia sedang di rumah sakit. Ia berusaha mengingat apa yg terjadi. Sebuah memori ttg kecelakaannya td sore kembali terputar dibenaknya.
“aaaahhh” mendadak rasa sakit kembali menyerang kepala siwon. Siwon memejamkan mata sambil memegang kepalanya utk mengurangi sakit.
“Choi Siwon” terdengar suara seseorang menyebut namanya. Siwon membuka mata dan terkejut mendapati seorang namja berwajah pucat dg pakaian serba putih sedang berdiri di dekat ranjangnya.
“siapa kau?” tanya siwon yg masih berusaha mengatur nafasnya karna terkejut
“aku adl pengemudi mobil yg td bertabrakan denganmu” jawab namja yg ternyata junpyo
“tp kenapa kau............” siwon menggantung pertanyaannya, namja itu tersenyum sedih
“aku sudah mati. Dan aku butuh bantuanmu sekarang”
“apa maksudmu? Bantuan apa?”
“Bantu aku menemui seseorang. Ani –tdk-, maksudku dua org” kata junpyo yg kemudian semakin mendekati siwon, ia mendekatkan bibirnya ke telinga siwon dan berbisik. Siwon tampak terkejut mendengarnya. Saat siwon membuka mulutnya utk bicara tiba2
Cklekk
Pintu terbuka dan muncullah kibum dg dua gelas kopi di tangannya. Siwon kembali mencari junpyo yg tadi disampingnya, tp namja itu kini sudah tak ada, lenyap tak bersisa.
“hyung, kau sudah sadar?” kibum bergegas menghampiri siwon, dilihatnya siwon yg pucat dan berkeringat
“biar aku panggil perawat” kibum kemudian berlari keluar dan kembali bersama beberapa perawat.
*****************************

Udara pagi menerpa tubuh minrin, ia memeluk tubuhnya sendiri agar lebih hangat, tp gagal, udara dingin semakin menusuk tulangnya. Walau begitu, tak terlintas sedikitpun dibenaknya utk beranjak dr tmp ini, tmp junpyo dikremasi. Mata minrin bengkak karna terus menangis, wajahnya pucat karna perutnya belum diisi sejak kemarin.
Minrin ingat kalau dia belum memberi kabar pd teman2nya, ia takut mrk semua hawatir karna dirinya tdk pulang semalaman. Minrinpun menyalakan ponselnya, ada begitu banyak pesan masuk, salah satunya dr Seunggi
From: Park Seunggi
Minrin~ah, eodie –dimana-? Siwon oppa kecelakaan. Skrg ia dirawat di Seoul Hospital. Kami akan menjenguknya, kita bertemu disana yaa.....

Tanggal pengiriman pesan itu adl kemarin, minrin tdk habis pikir, kenapa begitu banyak musibah yg terjadi kemarin. Minrin kembali melihat pesan2 di ponselnya, ia terkejut melihat ada satu pesan dari siwon

From: Choi Siwon
Datanglah ke rumah sakit malam ini. Ada yg ingin bertemu dan bicara denganmu......

‘mw bertemu? siapa? Jgn2 sunghyeo onnie marah karna aku ga pulang semalaman?’ batin minrin. Rasa bersalah sekaligus takut-terlintas dihatinya.
Tak lama, dering ponselnya kembali terdengar. Muncul nama Choi Siwon dilayar ponsel itu
“yeoboseyo” ujar minrin setelah menekan tombol hijau
“kumohon datanglah malam ini” seru siwon to the point diujung sana
“................”
“tapi jgn datang sendirian. Bawalah seseorang bersamamu”
“siapa? Kibum?”
“anieyo .. diaaa .........”


TBC ~~~~~~~~~~~~~~~~

Nah, siapakah orang yg dimaksud siwon? Penasaran ?? saya harap demikian .. hahahhahha

4 comments:

  1. Siapa sih orang yg d mksud?
    Yg jlas c kyana cwo...
    Pnasaran~
    Gw tunggu part slanjutna y...
    Hhehehe...

    ReplyDelete
  2. siapa yaaa ??
    duuuhhh kasii tw ga yaaa ??
    *pakde and mamairen mode: on* hehehhee :p

    part selanjutnya belum saia bikin .. doakan biar saia rajin dlm waktu dekat ini yaaa .. hehehehe

    ReplyDelete
  3. Dsar...
    Y udah buru bkin sono...
    Hhehehe...

    ReplyDelete
  4. tenaaang .. skrg lg dlm tahap pengumpulan mood .. pokoknya cepet ato lamanya, tgantung hyuk .. cuzz dy pembangkit mood author satu ini ..
    hahahhahaha :p

    ReplyDelete