LOVE DISEASE Part IX [KYUMIN PART]

Author : Eunhaekid

Cast : Kyumin / Siwon / Hankyung
 

~HANKYUNG POV~

Aku dan siwon benar-benar geram dengan tingkah kyuhyun hyung. Sekarang ia tampak seperti manusia robot berhati batu dan bermata dingin. Ia hanya berteriak marah sepanjang latihan tadi, semua orang bisa melihat dengan jelas emosinya meluap namun pandangannya dingin. Ia pun tidak seramah biasanya, ia hanya menjawab pertanyaan kami dengan lemparan-lemparan es yang agak menyakitkan.

“hyung, waeyo” tanyaku saat kami hanya tinggal bertiga di lapangan

Yang ditanya sama sekali tidak menjawab, ia menurunkan tubuhnya dan telentang di atas rerumputan dengan tangan dibuka lebar. Aku dan siwon saling berpandangan sebelum mengikutinya tiduran

“tadi kulihat minnie menangis, kalian bertengkar?” tanya siwon. kyu hyung menghembuskan nafasnya berat sebelum menjawab

“bisa dibilang begitu”

“maksudnya?” tanyaku dan siwon kompak, ah ngga enak banget kalo kompaknya sama tuan kuda itu

“kita ini sama-sama lelaki patah hati, jadi jangan sok bodoh dehh”

Idiiiiihhh apa tuh maksudnya ‘kita’? cintaku pada donghae itu emang kandas di tengah jalan, nah kalo dia sendiri patah hati sama siapa? Terus siwon emang lagi kepincut sama siapa toh? Suka mengarang bebas nih orang stress satu.

“hyung ditolak minnie?” tanya siwon lagi

“ditolak sebelum bertindak” jawab kyuhyun singkat sambil memejamkan matanya. Koq dilihat-lihat orang ini sok keren juga yaaa. Eh tunggu dulu, jangan-jangan cowo yang kemarin ituuuu....

“minnie udah punya pacar?” pertanyaan spontanku membuat kyuhyun hyung dan siwon kompak menatapku tak percaya

“tumben nyambung, han” kata manusia jangkung yang untung saja lebih tua dariku itu, kalau ngga sudah kutarik lidahnya yang songong

“minnie yang ngomong langsung kalo dia udah punya pacar?” tanya siwon yang emang belom bertemu dengan lelaki yang menjemput minnie tempo hari

Aku mewakili pelatih hyung menceritakan kronologis kejadian penjemputan itu, bahkan saat aku ditinggal seorang diri di parkiran oleh mereka L

Siwon mengangguk mengerti dengan ceritaku, ia mencoba meyakinkan kyuhyun kalo lelaki itu belum tentu kekasih gadis cantik nan imut, minnie. Tapi entah karena keras kepala atau sok pintar, manusia jangkung yang ternyata tak lebih tampan dariku itu bersikeras kalau lelaki misterius itu memang kekasih minnie, menurutnya itu terlihat jelas dari cara mereka saling memandang. Aku sih cuma diam menyaksikan Siwon dan kyuhyun hyung terlibat perdebatan kecil. Daripada aku dihina lagi, lebih baik diam kahn?

“udahlah kalian gak usah memaksa aku buat ngedeketin minnie lagi. Toh kalian sendiri juga mundur sebelum bertanding kahn?”

“jangan jadi pengecut hyung. masalah kita berbeda. Sebaiknya coba kau tanyakan kepastiannya pada minnie, sebelum hyung nyesel minnie waktu benar-benar dibawa lelaki itu”

“kalau ternyata benar mereka sepasang kekasih gimana? Mendengar itu dari bibir orang yang kita cintai secara langsung itu sangat menyakitkan, tuan choi”

“kalau memang dia pacar minnie, seharusnya kau caritahu apa dia lelaki yang cocok untuknya, hyung. Bagaimana kalau ternyata lelaki misterius itu adalah anggota genk motor, atau preman jalan, atau pleyboy yang suka menyakiti hati wanita?”

Wow, benar juga apa yang dikatakan siwon. kyuhyun yang banyak protes daritadi aja terdiam mencerna kata-kata kapten tim kami itu

“bagaimana denganmu? Kenapa kamu mundur sebelum menyampaikan perasaanmu padanya? Padahal kamu sendiri tahu kalau gadis itu pernah memendam rasa padamu kahn? Bukannya itu tindakan seorang pengecut?”

“aku bukan pengecut. aku memuutuskan untuk mundur karena gadis yang kucintai memang sudah menemukan orang yang tepat, orang yang mencintainya sangat dalam dan bisa membahagiakannya. Aku percaya pada lelaki itu” jawab siwon tegas

Siapa yang sebenarnya mereka berdua bicarakan sih? Aku ngga ngerti. Tapi waktu siwon bilang kaya gitu, koq aku langsung keinget donghae. Yah gadis itu emang sudah memiliki eunhyuk, lelaki yang bisa menjaganya. Karena itu, cukup aku hanya sebagai penggemarnya, mengagumi donghae dari jauh tanpa memiliki cintanya

SREKK

Kyuhyun hyung bangkit dan mengambil tasnya seduktif

“aku harus pergi, terima kasih atas nasehatmu kapten choi” kata kyuhyun hyung sebelum berlari dengan begitu gesitnya meninggalkan aku dan siwon berdua disini

“ayo kita juga pulang, aku ingin mendinginkan kepala” seru siwon bangkit dan berjalan dengan tas slempangnya

aku berdiri dan menyamakan langkah kami

“aku ngga nyangka kamu juga lagi naksir cewe, won. Dan omongan kamu tadi bikin aku inget sama donghae. Dan aku juga berpikiran sama denganmu”

Tap

Siwon menghentikan langkahnya dan menoleh kearahku. Aku yang cukup terkejut karena dia berhenti mendadak, mengerutkan kening saat lelaki itu malah tersenyum padaku yang entah apa artinya. Siwon menepuk pundaknya dua kali, lalu kembali melanjutkan langkahnya

Aiiiiiisssshhhh. Kenapa orang-orang ini hobi banget bertingkah sok keren sih

Ddrrrrrtttt Ddrrrrrrrtttt

Ponsel siwon bergetar. Ia mengangkatnya dan langsung menoleh padaku dengan ekspresi yang aku sendiri bingung apa maksudnya

~HANKYUNG POV END~

*****************************************

Seorang gadis cantik terlihat sedang bermain ayunan seorang diri. Tapi ayunan itu hanya bergerak lemah, menandakan bahwa sang pemain tidak bergairah memainkannya

Gadis itu menghela nafas lalu memandang kelap-kelip bintang yang berhamburan di langit diatas kepalanya

Brrrmmm Brrrrmmmm

Disaat gadis itu tengah syiknya menikmati bintang, deru motor membuyarkan lamunannya. Dilihatnya sesosok lelaki dengan jaket sport dan helm yang menutupi wajahnya sampai leher, berjalan mendekat. Minnie, gadis yang sedaritadi di taman itu, bangkit dan berjalan mundur. Tak ada seorangpun disekitarnya, dan ia yakin lelaki itu terus saja menatap kearahnya. Dengan cepat minnie berbalik dan bergegas pergi, namun ia kalah cepat dari orang tersebut. Tubuh minnie ditarik dan dibawa menuju motor yang terparkir di pintu utara taman.

“YA!!! SIAPA KAU?? LEPASKAN” ronta minnie membuat dua orang remaja melihat kearahnya.

Lelaki misterius yang melihat kedua remaja itu berbisik lalu berjalan kearahnya dengan segera melepas helm yang diapakai, sebelum ia ditangkap dengan tuduhan penculikan

“Kyu oppa????” pekik minnie tak percaya dengan yang dilihatnya

Kyuhyun memasang wajah cool nya sambil memberskan poni dan melirik kedua remaja yang kini sudah berbalik pergi.

“kamu ini gak bisa diajak bercanda banget sih” kata kyu menghembuskan nafas lega

“a..apa yang oppa lakukan disini?”tanya minnie masih tak percaya melihat kyuhyun berdiri dihadapannya

“sedang apa kau disini sendirian, eoh? Menunggu pacarmu?” tanya kyuhyun sinis

“pacar? Aku... aku tidak....” jawab minnie menunduk malu

Seorang gadis mengaku belom punya kekasih dihadapan orang yang ditaksir itu cukup membuatnya malu-malu kucing kahn? Terlebih pada kyuhyun, lelaki yang sudah lama ditaksir minnie dan baru tadi sore menyuruhnya menjauhinya. Eh, menjauh?

“apa yang oppa lakukan disini? Bukannya oppa bilang... tidak mau melihatku lagi?” tanya minnie kedua kalinya

“apa kau mencintai lelaki itu? dia bisa membahagiakanmu?” tanya kyuhyun balik tanpa menjawab pertanyaan gadis kelinci dihadapannya

“mencintai siapa? Apa sih maksud oppa?”

“Yasudah, ini” kyuhyun menyerahkan sebuah eskrim coklat kepada minnie “aku doakan kalian bahagia. Dan kalau sampai lelaki itu berani menyakitimu, bilang padaku biar kupatahkan leher kurusnya itu” kata kyuhyun lagi seraya meremas jemari tangannya

“minnie, ikut aku ke suatu tempat” diraihnya tangan munil minnie dan menggenggamnya erat

Tapi minnie malah memandang kyuhyun dengan raut kesal lalu melepaskan tangannya kasar. Baru kyuhyun membuka mulutnya ingin protes, minnie sudah menghujani kyuhyun dengan pukulan seribu bayangan –pukulan tanpa henti- sambil berteriak

“dasar oppa bodoh!!! Siapa bilang aku punya pacar? Kenapa kau selalu seenaknya?? Aku..... aku....”

Kyuhyun menangkap tangan minnie dan menggenggam keduanya –lagi-

“minnie... kau.... kau dan lelaki itu tidak....?”

“cih~ dasar kyuhyun oppa bodoh !!!” maki minnie lagi

Kyuhyun diam-diam tersenyum lalu menarik minnie untuk menaiki motornya. Awalnya gadis itu memberontak, namun kyuhyun berhasil membujuknya hingga minniepun menurut dan hanya diam mengikuti kemana kyuhyun pergi

.

.

.

.

“disini aku pertama kali melihatmu, dan disini juga aku sadar bahwa aku merasakan sesuatu untukmu. Hingga ahirnya disini aku memutuskan untuk melakukannya” kata kyuhyun menatap minnie dalam

Gadis itu mengedarkan pandangannya. Ternyata kyuhyun membawanya ke lapangan sepak bola sekolah yang sangat dikenalnya. Tapi, tunggu dulu. Apa itu? mengapa papan-papan itu dijejerditengah lapangan? Melakukan? Lelaki ini mau melakukan apa ditempat ini di tengah malam seperti ini? Batin minnie

Kyuhyun berjalan agak menjauh lalu mengambil bola yang menganggur sendirian di pinggir lapangan. Minnie terus saja mengikuti gerak-gerak kyuhyun. Yah walaupun minnie sudah kelewat jatuh cinta, tapi kalau lelaki tampan itu mau berbuat macam-macam ditempat sesepi ini, sudah siap untuk kabur atau paling tidak melakukan sedikit perlawanan

Kyuhyun tersenyum tipis sambil memainkan si kulit bundar itu dengan kaki kanannya

DUGG

BRAKKK

TRAKK-TRAKK-TRAKK-TRAKK-TRAKK-TRAKK-TRAKK

Bola yang ditendang kyuhyun mengenai salah satu papan sehingga papan itu jatuh dan meniban papan lain dibelakang. Suara gaduh itu dari papan yang jatuh seperti domino itu membuat minnie sangat penasaran. Perlahan deretan papan itu mulai menunjukkan wujud aslinya. Minnie membelalakan mata saat menyadari apa wujud sebenarnya papan-papan kayu itu

I <3 U

Tulisan itu kini tertulis jelas di tengah lapangan. Minnie menoleh kearah kyuhyun yang entah sejak kapan sudah kembali berdiri disampingnya. Ditatapnya mata coklat itu dalam. Kyuhyun kembali tersenyum mmmhhh lebih tepatnya menyeringai

“Saranghaeyo lee sungmin” bisik kyuhyun menatap mata minnie yang berkaca-kaca, sangat dalam

Tes

Airmata itu jatuh. Tapi kyuhyun sama sekali tak berniat menghapusnya. Lelaki jangkung itu malah semakin tersenyum lebar melihat reaksi wanita yang dicintainya itu. Minnie menghapus airmatanya lalu membalas senyum kyuhyun walau ia masih terisak

Kyuhyun menarik lembut tangan minnie dan membawanya ke depan gawang. Diletakkannya sebuah bola dihadapan minnie sebelum berkata...

“masukkan bolanya kalau kau menerima cintaku, tapi kalau tidak, kau boleh membuangnya kearah manapun”

Kyuhyun melepaskan genggaman tangan mereka lalu mundur perlahan sambil terus menatap minnie. Lelaki itu kembali tersenyum lalu menggerakan tangannya seolah berkata ‘lakukanlah’. Minnie mengangguk mengerti lalu menunduk memandangi benda bundar di dekat kakinya. Ia kembali mengangkat wajahnya untuk melihat gawang sebelum berjalan mundur dan menendang bola itu

DUKKK

Tap tap tap tap

Bola yang ditendang minnie sampai ditanah sebelum sampai di gawang. Bola itu bergulir mendekati tiang gawang hingga ahirnya

“minnie.... kau?” kyuhyun terbelalak melihat kejadian itu

“oppa.... aku... aku...”minnie kembali berkaca-kaca melihat kyuhyun.

Lelaki itu menatap menunduk seraya berbisik

“baiklah aku mengerti. Aku tidak akan mengganggumu lagi”suara pelan kyuhyun menusuk telinga minnie hingga gadis itu kembali menitikkan air mata

Bola yang ditendang minnie tadi berhenti tepat diatas rerumputan disamping tiang gawang. Bola itu mengarah ke kanan hingga ahirnya benar-benar tidak masuk kedalan jala. MINNIE MENOLAK KYUHYUN

Kesimpulan itu membuat kyuhyun kian terpuruk. Ia berbalik dan melangkah lunglai menjauhi lapangan sepak bola dan tentu saja minnie

DUAKKK

Sebuah bola mendarat mulus dibelakang kepala kyuhyun membaut lelaki itu kesakitan dan menoleh kearah pelaku. Minnie menatapnya tajam dari samping lapangan, tepat dimana bola itu berada seharusnya

“DASAR OPPA BODOH!! AKU BUKAN PEMAIN BOLA, MANA MUNGKIN AKU BISA MENENDANG DENGAN BENAR!!! DASAR BODOH!! BODOH!!! BODOH!!!!” jerit minnie meneriakkan kekesalannya pada tingkah kyuhyun yang seenaknya

Srett

Kyuhyun berlari kearah minnie lalu memeluk gadis yang tengah menangis itu. diusapnya kepala minnie dan dikecupnya pucuk kepala itu.

“maaf minnie maaf. Terima kasih” bisik kyuhyun ditelinga sungmin

Minnie menodong dada kyuhyun tubuh merekaagak menjauh. Ditatapnya mata coklat runcing milik kyuhyun. Tapi lelaki itu malah tersenyum, senyum yang bisa membuat emosi sungmin mencair seperti es batu terkena sinar matahari. Kyuhyun mengelus pipi minnie lembut lalu mendekatkan wajahnya

“saranghaeyo” bisik kyuhyun yang tentu dijawab “nado saranghae” oleh minnie. Kedua menutup mata sebelum berciu........

GDUBRAKKKKK

“AWWW JANGAN INJAK TANGANKU.....”

“sssstttt.. diam bodoh. Nanti kita ketahuan”

“TAPI INI SAKIT.. LIHAT!! INI TERLUKA SAAT AKU MEMBANTUMU MENGANGKAT PAPAN ITU”

“iia iia aku minta maaf. Sudah jangan berisik”

Suara dua orang pria plus kegaduhan muncul dari baik pintu club

“YA!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN???” teriak kyuhyun murka karena acaranya diganggu oleh dua manusia yang entah sedang meributkan apa

“eeehhh.. hyuuunngg” cengir hankyung sambil menyenggol siwon yang juga sedang memperlihatkan deretan gigi putihnya dan wajah tak enak

Kyuhyun berkacak pinggang menatap kesal siwon dan hankyung, sementara minnie tertawa terbahak-bahak melihat penampilan dua pria tampan itu yang kini kotor dan berantakan

TBC~~~~~~

JDAGG JDUUGG PLAKK PLOKKK PSIUUUU CTAK

*w dikeroyok masa karena bikin orang-orang pusing*

ehehhehhe maafkan saya karena kelamaan update and cerita yang menjenuhkan ini . w udah puyeng mau namatin nii ff . jadi buat yang udah bosen, tenang ajh . LD bakal tamat di Part X koq, alias next part dan w update menghitung hari dari sekarang . suwer dehh . ehehehhe

maaf banget yaaa kalo ada typo, maklum namanya juga manusia autis yang selalu dikelilingi kesalahan . ehehehe

tapi ampun jangan keroyok w . emak-bapak w lagi pesta karena dapet restu orangtuanya [read: EUNHAE] jadi anaknya yg autis ini ditinggal sendirian .

buuuu tolong saya buuu . ampuni saya buuuuuu

*pasang muka gak makan dari jaman penjajahan*