FF Suju Couple [Why Not Me] Part 3 ~ RALAT ~

Aduuuuuhhh begonya w . maen sembarangan posting ajh gak dicek ulang . jadi w gak tahu kalo part ini tuh sebelumnya kepoting . maaf yaaa . pasti pada bingung kenapa banyak yang kelompat ... yaiyalaaaahhh emang dasar otak w error . huhuhuhuhu

mianhae . gomenne ToT

nih w posting ulang Part 3 yang asli .. makasih buat Hyonie yang udah nyadarin w dari kebodohan ini . *jedotin kepala ke dada hyuk*

=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=

Horeeeeee akhirnya libur datang juga !!!!! bisa tidur seharian dehh . hhehehe.
oiia w mau ngucapin makasih banyak buat semua yang udah menaruh minat pada ff2 w yang aneh bin ajaib ini . bersedia membuang waku buat baca and komen . saya jadi terharu :')
makasih banyak yaaaa . karena itu w gak akan mengecewakan kalian semua *insya allah* . dan semoga part ini juga gak mengecewakan . mohon maaf karena kelamaan update *nunduk brg eunhae*
HAPPY READING !!!! ^_^

Tittle : FF Suju Couple [Why Not Me] Part 3
Author : Eunhaekid

Cast :
 Namja :
Donghae / hae : 17 tahun
Kyuhyun / kyu : 17 tahun, sahabat hae
Siwon : 35 tahun, appa-nya hae
Eeteuk : 18 tahun, sunbae KyuHae, adik Kibum
 Yeoja :
Eunhyuk / Hyukkie : 17 tahun, temen sekelas KyuHae
Sungmin/ Minnie : 17 tahun, temen sekelas KyuHae, sahabat hyukkie
Kibum / Bummie : 26 tahun, guru bahasa inggris KyuMinEunHae
Heechul / Chullie : 34 tahun, eomma-nya hae, istri siwon (Cameo)

Pagi ini donghae tersenyum lebar karena bisa sarapan bersama appanya yang sangat sibuk itu. Lelaki tampan itu terus saja menceritakan tentang semua hal yang terjadi beberapa hari ini, terutama tentang pujaan hatinya.

“pasti dia wanita yang cantik dan spesial yaaa sampai membuat putra appa yang tampan ini begitu tergila-gila padanya” goda siwon sambil menyeruput kopi hangatnya

“pastilah appa. Mana mungkin seorang donghae memilih wanita sembarangan. Pokoknya suatu hari nanti aku akan memperkenalkannya pada appa. Appa pasti menyukainya”

“kapan hari itu datang hae? Nganter dia pulang ajh baru sekali, pasti dia shock kalo tiba-tiba dikenalin ke appa”

“habis mau gimana lagi. Aku kahn murid populer di sekolah, kl tiba-tiba berita aku pacaran sama guru, pasti bumi gonjang-ganjing. Hahahhahaha” pede donghae setengah mati plus lebay

“aiissshhh kamu itu sama aja kaya eommamu, pede tingkat dewa” siwon melirik poto besar pernikahannya yang tergantung di dinding ruang keluarga

“tapi gantengnya nurun dari appanya dong”

“wahhh pasti itu. Kita kahn appa dan anak yang tampan. Ahahahhaha”

Kumatlah sudah penyakit kepedean keluarga ini. Tapi mau protes juga gimana, emang beneran ganteng dua-duanya koq >.<

“terus appa sendiri gimana? Semalam appa bilang mau mengenalkanku pada seseorang. Siapa sih?” tanya hae sebelum menggigit roti bakarnya

“Malam ini appa akan mempertemukanmu dengannya. Dan kamu akan tahu sendiri siapa dia” jawab siwon abstrak

“wanita?”

Siwon menaikan alisnya sambil tersenyum penuh arti

“cantik?”

Lelaki tampan itu semakin memainkan alisnya seolah menjawab ‘pastinya dong’, lalu kembali menyeruput kopinya. Donghae hanya mengangguk-angguk paham kalau sang appa ingin memberinya sebuah kejutan.

Setelah makan malam kemarin, siwon sempat mengajak putra semata wayangnya berdiskusi –lebih tepatnya bercerita-. Siwon berkata bahwa ia ingin memperkenalkan seseorang yang sangat penting baginya, yang beberapa saat lagi juga akan menjadi seorang yang penting untuk donghae. Tapi, siwon tidak mengatakan bagaimana ciri-cirinya atau siapa ‘dia’ sebenarnya, karena siwon bilang kalau sang putra sebenarnya sudah mengenal ‘dia’. Alhasil donghae hanya bisa mengambil kesimpulan bahwa sang appa sudah menemukan tambatan hati, yaitu wanita yang sudah ia kenal sebelumnya. Tapi siapa dia sebenarnya?

Pembicaraan santai itupun terus mengalir sampai-sampai keduanya tidak sadar kalau waktu terus berjalan dan mereka hampir terlambat ke kantor dan sekolah. Donghae yang pagi ini ada ulangan bahasa inggris bersama guru-tercintanya itupun langsung kocar-kacir. Ia bergegas pamit dan menancap gas motor besarnya dalam-dalam agar tidak terlambat masuk dan waktunya untuk memandangi sang pujaan hati, tidak berkurang.
Lalu siwon?
Lelaki tampan itu masuk ke dalam mobil lalu menyalakan mesin mobilnya, tapi baru ia memasukan gigi, tiba-tiba ponselnya berdering. Siwon tersenyum saat melihat nama seseorang di layar ponsel itu

“pagi chagi~. Rindu?” tembak siwon langsung

“bisa ngga kamu kurangi penyakit pedemu itu?” sinis wanita lawan bicara siwon itu “Aku Cuma ingin mengingatkan tuan siwon yang sibuk ini, besok malam kita akan bertemu orangtuaku” tambahnya

“tenang aja. Aku inget koq. Pokoknya semua hal seputar kekasihku yang cantik ini, pasti aku ingat” gombal siwon

“cih~ gombalan playboy” sinis wanita itu. Tapi siwon tahu, sebenarnya wanita yang selama ini mengisi hatinya itu, kini sedang tersipu malu.

“kamu sudah bicara dengan putramu tentang malam ini?” tanya wanita itu

“kamu tenang saja, ia tampak antusias saat kubilang ingin memperkenalkanmu dengannya”

“tapi bagaimana kalau ia tiba-tiba tidak setuju?” kekhawatiran terdengar jelas dari suaranya

“donghae adalah putra yang paling pengertian. Ia pasti mau menerimamu. Tenang saja. Ok?” siwon berusaha menenangkan kekasihnya, walau sebenarnya ada sedikit kekhawatiran dihatinya. Entah kenapa perasaan siwon mendadak tidak enak. Ia merasa akan terjadi suatu hal nanti

‘TENG – TENG – TENG’

Suara bel berbunyi nyaring dari tempat lawan bicara siwon

“sudah waktunya masuk. Aku ke kelas dulu yaa” pamit wanita itu

“ne, mengajar yang baik yaaa. Jangan hanya memikirkan aku” goda siwon untuk kesekian kalinya

“arasseo arasseo. Sudah yaa. Annyeong”

“annyeong”

Siwon menutup ponselnya lalu meletakkannya di jok samping kemudi. ‘semoga ini hanya perasaanku saja. Dan malam ini semua berjalan lancar. God bless me’ batin siwon sambil memejamkan matanya
********************************

“gimana tadi hae?” tanya kyuhyun setelah mendaratkan pantat teposnya di kursi samping donghae

“cantik”

“eh?” kyuhyun mendelik tajam saat sahabatnya itu malah tersenyum lebar dengan pandangan lurus terlihat seperti sedang membayangkan sesuatu

“heh sarap. Ulangannya gimana tadi?” tanya kyuhyun, menoyor kepala donghae, membuat suami kedua w itu terkesiap *dijambak eunhyuk.*

*Hyuk : istri w noooohh*
*W : lo juga kahn pacar w nyet, eh salah suami w maksudnya*
*Hyuk : katanya elo anak w ma donghae*
*W : oh iya lupa*

Donghae yang baru kembali dari ‘dunianya’ pun langsung memasang tampang tablo sambil menoleh ke arah sahabatnya yang udah bete

“ehehehhehehe. W kira lo nanyain yang laen” nyengir donghae “ulangannya biasa ajh. Yakinlah angka 8 w dapet”

“wuiiiiiiihhh hae jago yaa. Soalnya kahn tadi susah-susah banget” seru seorang wanita yang ikutan mengambil tempat di kursi depan donghae –nimbrung gitu deh-

“lho emang minnie semalem gak belajar?” kyuhyun berpindah tempat ke dekat sungmin, merapatkan diri ke tambatan hati

“belajar sih, Cuma yang minnie pelajarin gak ada yang keluar kyu. Kirain soalnya tentang grammer, eh malah soal-soal cerita yang keluar. Jadi Cuma bisa jawab setengahnya” jawab sungmin, memajukan bibirnya imut

“hyukkie mah boro-boro dehh. Satupun gak bisa jawab” hyukkie ikutan nimbrung sambil meletakkan nampan yang berisi berbagai makanan di samping donghae

Donghae mendadak kaku saat tangan hyukkie tak sengaja menyenggol tangannya saat wanita itu meletakkan makanan di meja.

*Ohya, ini ceritanya mereka lagi dikantin yaaa. Pas jam istirahat. Hehehhehe.*

“ahh situ mah belajar gak belajar juga ujung-ujungnya dapet do-re-mi-fa-sol” celetuk kyuhyun menanggapi sang musuh bebuyutan, dan langsung mendapat cubitan di tangan dari minnie. Tapi bukannya kesakitan, mahluk evil itu malah nyengir lebar keenakan karena ia pikir minnie sedang menggodanya *ckckckckck -.-*
Sementara yang bersangkutan, malah asik makan. Udah biasa mendengar omongan-omongan sengit dari kyuhyun.

“oiia, nyuk. Koq kayanya teukie hyung makin nempel ajh yaaa ma situ. Kalian sering berangkat bareng yaaa?” tanya kyuhyun, membuat donghae dan sungmin kompakan tersedak dan menoleh ke arah hyukkie

“heh jangan gosip yaaaa” hyukkie melemparkan sebutir bakso ke muka kyuhyun lalu melirik minnie gak enak “hyukkie Cuma beberapa kali doang koq dijemput teukkie sunbae, pas kaki masih sakit. Tp sekarang mah udah ngga lagi. Hyukkie udah balik lagi naik bus kaya biasa” jelas eunhyuk lega karena sungmin mulai kembali makan

“terus lo gimana hae? Koq gak cerita-cerita sih perkembangan lo ma seon... awww”

Donghae menatap sahabatnya –yang lagi mengelus kaki kesakitan- tajam karena hampir saja membocorkan rahasia dihadapan kedua teman sekelasnya.

“hae lagi pedekate yaaa ma cewe? Siapa?” tanya minnie penasaran melihat kyuhae yang maen kode-kodean.

Donghae melirik wanita disebelahnya, entah kenapa ia penasaran dengan ekspresi wanita ini sekarang. Dan benar saja, donghae terkikik melihat eunhyuk yang mematung dengan sendok terisi penuh di depan mulutnya yang sedang mangap

“ada deh minnie. Cewe cantik. Baik lagi orangnya” jawab kyuhyun mewakili sahabatnya

“ohya?”

“tapi tenang ajh. Secantik-cantiknya cewe pujaan donghae itu, tetep minnie seorang yang paling cantik and imut” gombal kyuhyun dengan muka mesumnya yang bikin w ma eunhae mual

*kyumin : lah ngapain lo ikut2an?*
*w : yeeee w kahn kompak ma emak-bapak w :p*

“eh kalian disini. Boleh gabung?” tanya seorang pria yang senyum dan lesung pipinya bisa membuat siapa saja yang melihatnya terpesona

“duduk aja hyung” jawab donghae. Eeteuk pun mengambil tempat disamping kyuhyun yang kosong

“makan tuh pelan-pelan hyuk. Entar keselek kalo buru-buru gitu” ujar teukkie pada eunhyuk yang sedang makan didepannya tapi agak serong dikit *halah ribet*

“ehehhehehehhe” eunhyuk yang diperhatikan hanya nyengir lalu kembali makan, tanpa mengurangi kecepatan

*lagi balapan kali. Wkwkwkwk*

“hyukkie, nanti setelah selesai rapat, kamu ada acara gak?” tanya teukkie yang hanya dijawab gelengan oleh yang bersangkutan

“ntar ikut aku ke suatu tempat yuk” ajaknya

“mau kemana hyung? Tempatnya asik gak?” kyuhyun ikutan nimbrung

“mmmmmhhh tempatnya enak sih. Tapi sorry nii kyu, aku ngajaknya hyukkie doang. Mianhae.....” jawab teukkie gak enak tanpa menyadari ada seorang yeoja yang diam-diam tersakiti “gimana hyuk? Mau yaaa” tanyanya lagi pada eunhyuk yang lebih tepatnya memohon

“mian sunbae, hyukkie lupa kalo hyukkie udah janji mau ke rumah minnie”

“gak papa koq hyuk” potong minnie tiba-tiba, membuat yang lain menoleh kearahnya “kahn ke rumah minnie-nya bisa lain kali. Lagipula kayanya teukkie oppa punya urusan yang lebih penting tuh” minnie tersenyum dibalik dadanya yang berdegup kencang. Kyuhyun dan hyukkie yang menyadari hal itu terus saja menatap minnie mencoba mencari perasaan gadis itu sebenarnya

“kalo gitu, ntar kamu jangan kemana-mana. Ok” seru teukkie mengelus tangan hyukkie lembut, yang hanya disambut anggukan pelan dari hyukkie

Minnie membuang pandangannya ke arah lain sambil melanjutkan makannya walau sudah tak ada selera lagi, tanpa menyadari seorang namja yang terus menatapnya sedari tadi. Sementara donghae hanya mengaduk minumannya sambil melirik kearah teukkie yang terus memandangi hyukkie
****************************

Kyuhyun masih memperhatikan minnie yang sedaritadi hanya melamun di ruang osis yang sudah sepi. Eunteuk sudah pulang duluan tadi, donghae juga langsung pamit karena ada janji dengan sang appa, kibum seonsaengnim tidak hadir di rapat hari ini karena ada urusan, sementara anak-anak yang lain sudah membubarkan diri sejak tadi.

“min, pulang yuk” ajak kyu lembut. Tanpa jawaban apa-apa, minnie bangkit berdiri dan pergi lebih dulu dengan ransel pinknya. Kyuhyun hanya berjalan dibelakangnya tanpa komentar apa-apa.

Ia tahu minnie sedang badmood sekarang. Ia tahu kalau pikiran gadis itu sekarang hanya berada diantara eunteuk. Ia tahu kalau pujaan hatinya itu diam-diam menaruh hati pada sang ketua osis yang terlihat jelas juga mempunyai perasaan khusus pada musuh bebuyutannya, eunhyuk. Ya Tuhan, kenapa semuanya begitu rumit. Batin kyuhyun

Kyu membonceng minnie dengan motor besarnya. Tapi bukannya pulang, kyuhyun malah membawa gadis itu ke sungai han

“kyu?” minnie terlihat bingung kenapa fans beratnya itu membawanya ke tempat yang salah. Apa mungkin kyuhyun mendadak lupa ingatan dan ngga inget letak rumah sungmin? Atau jangan-jangan kyuhyun ingin menculik sungmin karena selama ini gadis itu terlalu cuek padanya? Batin sungmin kalang-kabut

-SRETT-

Kyuhyun menarik sungmin ke dalam pelukannya. Sungmin yang terkejut berusaha melepas pelukan itu dengan meronta-ronta

“menangislah” kyuhyun mempererat pelukannya “aku tahu minnie. Aku tahu” minnie terdiam “aku tahu mau menyukainya. Diam-diam menaruh hati pada teukkie hyung” minnie terkejut mendengar perkataan kyuhyun, lelaki itu semakin mendekap minnie kedadanya

Dada minnie kembali bergemuruh. Kyuhyun tahu perasaannya pada teukkie, tapi kenapa lelaki itu justru tidak menyadarinya dan malah memilih hyukkie yang notabene adalah sahabat minnie sendiri. Mata minnie memanas, jantungnya berdegup kencang, cairan beningpun mengalir dari mata bulat indahnya tanpa ijin

“hiks... jahat” seru minnie dalam pelukan kyuhyun

“kenapa hyukkie? Kenapa harus hyukkie?” minnie memukul dada kyuhyun, menyalurkan perasaannya

“aku..hiks.. aku yang menyukainya, tapi kenapa dia hanya melihat hyukkie..” seru minnie makin kencang, sesekali memukul dada pria yang memeluknya

“AKU BENCI KONDISI SEPERTI INI. AKU BENCI. Hiks.. AKU TIDAK SANGGUP MELIHATMU LEBIH MEMILIH SAHABATKU SENDIRI” jerit minnie nyaring, sambil memeluk tubuh kurus kyuhyun erat, sangat erat. Keduanya tangannya mencengkram jas sekolah kyuhyun, kepalanya bersandar pada dada lebar lelaki itu.

Sementara kyuhyun? Evil aneh itu berusaha menahan air matanya. Hatinya terlalu sakit melihat wanita yang selama ini ia cintai, menangis karena pria lain. Kyuhyun mendekap tubuh minnie, membiarkan kemejanya basah karena cairan kepedihan gadis imut itu.

“minnie-ah” panggil kyuhyun lembut. Sungmin melonggarkan pelukannya, memandang mata tajam kyuhyun dengan mata bulatnya yang mulai bisa berhenti menangis.

“Lihat aku. Mulai sekarang kau hanya harus melihatku dan kau tidak akan sedih lagi” Dielusnya pipi chubby, menghapus jejak airmata disana. “aku janji tidak akan membuatmu bersedih. Ijinkan aku menjadi obat sakit hatimu. Lupakan teukkie hyung dan ingat aku”

“kyu~” minnie terkesiap. Bibir tebal itu membungkam bibirnya, tidak mengizinkan sepatah katapun untuk ia lanjutkan.

Kyuhyun mencium minnie lembut. Minnie mulai mengejamkan matanya, merasakan lembutnya bibir seorang cho kyuhyun. Walau bibir mereka hanya saling menempel, tanpa pergerakan lebih, tapi lewat ciuman itu, keduanya saling merasakan perasaan satu sama lain.
********************************

dua namja tampan berjalan tergesa memasuki sebuah restoran kelas atas dengan stelan jas hitam yang membuat tubuh proporsional keduanya terlihat begitu gagah.

“ck~ ayo hae cepat sedikit” siwon menoleh ke belakang, dimana sang putra berusaha menyusulnya yang setengah berlari kearah lift

“ini salah siapa cobak. Makanya appa kalau dandan gak usah lama-lama. Jadi telat gini kahn” protes donghae setelah keduanya tiba di depan lift yang beranjak turun

TING

Lift terbuka. Appa dan anak itupun masuk ke dalam lift yang membawa mereka menuju lantai 10

“appa kahn ingin tampil super keren hae hari ini, makanya tadi appa sengaja mandi kembang” jawab siwon sambil membetulkan penampilannya yang sedikit berantakan

“kalo gini ceritanya mah, bukan bau kembang jadinya, tapi bau cuka. Capek tahu” omel donghae

“hae, udah ganteng belom? Ada yang lecek gak?” tanya siwon menghadap ke putranya

“udah koq. Appa udah jadi orang paling tampan kedua malam ini setelah aku” jawab donghae sambil membetulkan dasi siwon

TING

Pintu lift teruka tepat di lantai 10. lantai yang sudah disewa secara khusus oleh siwon untuk malam ini. Dimana ia akan memperkenalkan calon istrinya pada donghae, dan meminta ijin pada putra kesayangannya untuk segera menikahi wanita beruntung tersebut

siwon berjalan lebih dahulu menuju meja bulat besar dimana terlihat seorang wanita dengan gaun biru sapphire panjang nya tengah duduk di salah satu kursi disana.

“mian chagi, kami terlambat” seru siwon saat mereka sampai didekat wanita tersebut.

“annyeonghaseyo. Choi Donghae imnida” Donghae yang berada di belakang siwon, menunduk hormat pada calon eomma tirinya

“annyeong donghae~ah” sapa wanita tersebut akrab

Betapa terkejutnya donghae saat melihat siapa wanita yang sedang berada dihadapannya kini

“seon... kibum seonsaengnim?”

Siwon merangkul pinggang kibum mesra, keduanya tersenyum pada donghae yang terkejut setengah mati

“sebentar lagi kau harus memanggilnya, omonim, bukan seonsaengnim lagi hae” ujar siwon membuat jantung donghae berdebar semakin kencang

“tidak”

“donghae-ah” sibum memandang donghae bingung, bingung apa maksud dari ‘tidak’ yang ia katakan itu. Jangan bilang.......

“aku tidak menyetujui pernikahan ini. Tidak akan pernah. Aku duluan” seru donghae sebelum berbalik meninggalkan sang appa dan calon eomma tirinya yang terkejut mendengar semua yang ia lontarkan

Seiring dengan menghilangnya donghae, tubuh kibum melemas dan duduk di kursi dengan airmata berlinang. Sedangkan siwon mundur perlahan sambil memegang dadanya yang berdegup sangat kencang.
Ya Tuhan, inikah hasil dari firasat burukku itu? Batin siwon bertanya-tanya

TBC~~~