Monday, February 7, 2011

You Can’t Go Away [HeeMun]

Minna !! Konnichiwa !! Ogenki ??
Saya datang lagi.. hohoho .. kali ini saya bawa ff Oneshoot bwad couple stres HeeMun [Heechul_Hamun].. kupersembahkan bwad Kusuma a.k.a Kim Hamun..
dan tlg jgn rajam saya setelah baca nii ff..*berlindung di kaki hyuk*
Okeh happy reading !! ^^

Author : Eunhaekid / Park Seunggi
Judul : You Can’t Go Away [HeeMun]
Pemain : Kim Heechul; Kim Hamun
Pelengkap :
Lee Donghae;
Choi Siwon & Shin Minrin;
Eunhyuk & Seunggi [couple always eksist .. wkwkkwkwk]
Rate : Semua Umur
Genre : Gaje / Gagal / Ancur 

========= You Can’t Go Away ========
<<<<<< Seoul, Korea Selatan >>>>>>>>>

‘Brakkk’
‘Gabrukkkk’
‘Gompyaangg’
‘Gdubrakkkk’
‘Jduggg’

Beraneka jenis bunyi aneh terus terdengar dr dalam sebuah kamar apartemen yang tidak terlalu luas tapi sangat berantakan –terlihat jelas betapa malasnya sang pemilik-.


Sesosok mahluk -berambut hitam panjang dan sedikit berantakan-muncul dari bawah ranjang dengan bedcover hijau muda yang -sudah pasti- berantakan. Seorang yeoja yang tergolek tak berdaya diatas ranjang hijau tampaknya tak menyadari kehadiran sosok lain di sekitarnya.

Mahluk lain itu semakin mendekat, mengulurkan tangan putih kurusnya ke atas tubuh yeoja yg tertidur itu, mengguncang tubuh sii yeoja yang sedikit gempal –ehem- berlemak.
Yeoja itu masih tak berkutik. Tak ada gerakan apapun darinya. Sang mahluk makin gencar mengguncang tubuh yeoja itu, tp tetap tak ada reaksi, hingga ahirnya muncul kepulan asap dr rambut berantakan sang mahluk –tanda habis sudah kesabarannya-. Mahluk itu memandangi sang yeoja sebentar, lalu menarik napas panjangnya, baru kemudian ...............................................

“KIM HAMUUUUNNNNNN !!!”
‘Gdubrakkkk’

Sebuah teriakan memekakan telinga, sukses membuat kaget sang mentari yang sedang menyinari bumi, diiringi suara maha dahsyat -laksana meteor yg baru saja melakukan pendaratan darurat- setelahnya. *bagus gak bahasanya? Hahahha*

“Aissshhhhh!! Sii pemalas ini” keluh sang mahluk yg frustasi karna yeoja bernama hamun yg baru saja didorongnya –jatuh dari kasur- masih asik telungkup di bawah kasur, tanpa ada tanda2 ia akan segera sadar dr tidur panjangnya

“Hamun~ah . Ireona #bangun# !! Ppalli #cepat# !!” tambahnya sambil mengangkat tubuh hamun agar bangkit

“ini masih pagi” ahirnya yeoja kebo *digampar kusuma* itu memberi respon walau ahirnya ia kembali menelungkup di atas ranjang

“pagi dari hongkong !! malu noh sama anak2 SD yang baru ajh pulang dari sekolah” semprot sii mahluk sambil memunguti pakaian2 yg berserakan di lantai

“bawel ahh!! Mumpung masih lajang, nikmatin bangun rada siang” hamun malah kembali bergelung dibalik bedcover hijau kesayangannya

“yeeee minggu depan kamu tuh udah resmi jadi istri orang, jadi musti siapin diri dr sekarang... Bla Bla Bla Bla” ocehan demi ocehan terus keluar dr bibir sii mahluk *kasian amat yakk daritadi dibilangnya ‘sii mahluk’ mulu.. hehehhe* “harusnya kalian tuhh nyiapin segala sesuatu buat pernikahan yg udah didepan mata. Eeehhh ini sii namja malah asik liburan, sementara yeoja-nya tid..........”

“Mwo? siapa yang lagi liburan?” hamun mendadak bangkit dari kubur eh maksudnya bangkit dari tidurnya –memotong ocehan sahabatnya.

“bisa gag sih gag ngagetin gitu?” semprot sang sahabat yg drtd dibilang ‘mahluk’ sama author xp

“shin minrin, sahabatku tercintah. Yang kamu maksud lg liburan itu siapa sayang?” tanya hamun lagi dengan nada yg sangat lembut dibuat-buat

Minrin –yang ditanya- berjalan menjauhi hamun lalu kembali lagi sambil membawa sebuah tabloid. Hamun mengerutkan kening -tanda gag ngerti-

“buka halaman 13 di kolom paling pojok kanan atas” minrin melemparkan tabloid itu keatas pangkuan hamun yg masih duduk bersila diatas ranjang

Hamun membuka halaman yang dimaksud , ia memandang minrin sejenak, kemudian membaca baris awal berita itu dg suara pelan tp cukup terdengar minrin

“Eunhyuk -Penyanyi sekaligus MC kondang korea- berbulan madu dengan sang istri –Seunggi- di daerah Kuningan, Indonesia *mustahil.. hahhhahha* ............. ” Hamun membaca berita itu hingga selesai, lalu menatap minrin dg tatapan tidak mengerti

“liat potonya” perintah minrin.

Hamun yg masih bingung, menurut untuk memandangi poto mesra Eunhyuk yang sedang merangkul pinggang ramping *pedenya* istrinya itu. Tak ada yang aneh dr poto itu, hanya sebuah poto ala pengantin baru di sebuah tempat wisata yg agak ramai. Tp sontak mata hamun membulat saat mendapati gambar di pojok kiri bawah, tepatnya di belakang hyukjae, tampak seorang namja tampan berkulit putih, berambut hitam cepak, mengenakan celana pendek motif army dengan atasan kaos oblong berwarna coklat, sedang menikmati es kelapa muda di sebuah kedai

“KIM HEECHUUUUULL !!!” pekik hamun amat nyaring.

Segera ia turun dari ranjang, mengambil ponsel diatas meja, dan berusaha menghubungi seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Kim Heechul, calon suaminya. Tapi betapa kesalnya hamun karena yg menerimanya bukanlah suara nyaring heechul, melainkan suara tante-tante sok ramah

‘nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar service area....’ Tut... hamun mematikan hubungan itu dengan perasaan kesal dan mata siap membunuh mangsa yg lewat *kaya kucing garong ajh*

“Kita berangkat sekarang” putus hamun mendadak, membuat minrin cengo gag ngerti

“berangkat? Kemana? Sekarang?”

“yaa ke kuningan laaahh .. kita bawa pulang sii kuchul itu” hamun mengambil koper hijau kecil dan memindahkan beberapa pakaian dr lemari ke dalam koper itu –asal

“sekarang? Tapi kahn .........”

“Iya sekarang !! ga pake tapi-tapi-an” hamun menggeret sang koper ke depan pintu

“TAPI KAMU BELOM MANDI DAN EMANG KAMU TAHU DIMANA KUNINGAN ?”

“eh??” hamun berbalik –memandang minrin- lalu menggeleng sambil nyengir kuda, membuat minrin menepuk jidat sendiri –pusing.

========= You Can’t Go Away ========
<<<<<<<<<<< Kuningan, Indonesia >>>>>>>>

Dua namja tampan tampak sedang duduk di teras depan sebuah rumah kontrakan kecil tapi asri –Kim Heechul dan Lee Donghae-. Mereka mengobrol sambil menikmati cemilan serabi kelapa ditemani gorengan bakwan dan es teh manis.

“hyung, pulang gih sono. Hamun pasti pusing karna calon suaminya mendadak menghilang” kata donghae sambil memakan serabinya yg kelima *doyan yah oppa? Makanya ke indonesia, ntar aq bungkusin sekalian sama abang serabinya dehh*

“tenang ajh. Tuu anak gag bakalan nyadar koq. Palingan juga dy skrg masih asik bergelut dibalik selimut yg ga lebih tebel dari perutnya. Hahahahhahahaha” sahut heechul cuek tanpa tahu kalau sebenarnya nyawanya sedang terancam

“sebenernya ada apa sih sama kalian berdua? Mbok yaa mesra dikit keq kaya calon2 pengantin laennya. Contoh noh Eunhyuk, artis yg kemaren kita ketemu di Pemandian Cibulan [salah satu tempat wisata daerah kuningan. Disini kita bisa berenang bareng ikan dewa yg ga bakal ditemuin di daerah laen loh] *author promo* Dy keliatan mesra bgd ma istrinya. Mana istrinya manis bgd lg hyung, seandainya aku duluan yg kenal cewe itu, pasti aku deh hyung yg nikah ma dy, bukan Eunhyuk” donghae curhat ttg kegilaannya pada author gila

“siapa sih yg ga mw mesra2an begitu? Apalagi sama org yg kita sayang” jawab heechul cepet

“terus?” “kamu liat ajh betapa cueknya sii gendut [baca: hamun] *dibogem kusuma* itu. Malah kemaren dy sempat mengerjaiku”

“ngerjain?” Heechul mengangguk tanpa memandang donghae. Dy bercerita sambil menatap cewe2 sunda nan manis2 yg lewat di depan kontrakan mereka. Bahkan sesekali heechul melambaikan tangan ke arah awewe geulis itu –mencari perhatian- yang langsung disambut dengan senyum malu2 para gadis *centil bener yee bang chul. Godain kita juga dong XD*

~FLASHBACK~
<<<<<<<<< Seoul, beberapa hari yg lalu >>>>>>>>>>>>>

“Kita pake konsep garden party ajh yaa biar terasa anak mudanya?” tanya hamun sambil membolak-balik pamflet ttg wedding party

“boleh” jawab heechul sambil guling2an bareng heebum –kucing kesayangannya-

Saat ini heechul dan hamun sedang membicarakan persiapan pernikahan mereka di apartemen heechul, yg dua minggu lagi akan menjadi tempat tinggal mrk bersama

“eh tp skrg lg musim dingin, mending di gedung ajh kali yaa”

“itu juga bagus” jawab heechul cuek sambil menggelitiki perut heebum

“Gimana kl qt pake konsep tradisional ajh? Pake hanbok [baju khas korea] gitu”

“seru tuh” sahut heechul lg masih dg nada cuek

‘BRUKK’

Hamun yg merasa jengah dg ketidak-pedulian namjachingu-nya melempar pamflet2 yg dipegangnya, tepat ke wajah tampan heechul yg asik bercanda dg heebum. Heechul yg kaget dan merasa kegiatannya terganggu, melotot dan mengambil posisi duduk –siap melahap pelaku perusak kesenangannya-. Hamun tidak mau kalah, ia balas melotot hingga muncul sengatan2 listrik dr mata kedua orang keras kepala itu.
Heebum yg merasa kalau akan terjadi perang dunia ketiga, langsung pergi menyelamatkan diri.

‘BRAKK’ hamun menggebrak meja didepannya dan bangkit berdiri –masih menatap tajam heechul-

“Kita batalkan saja pernikahan ini!!” putus hamun tiba2

“MWO?” heechul terkejut dan ikut berdiri di hadapan hamun “kau gila? Pernikahan kita kahn dua minggu lagi, dan apa maksudmu membatalkannya? Kau sudah tidak mencintaiku lagi?” bentak heechul sangat kecewa

“tuh sadar kalo tinggal dua minggu lg, tp kenapa kamu malah santai2 gitu? Kamu limpahin semua tanggungjawab ke aku, kamu kira enak kerja sendiri?” emosi hamun mengeluarkan uneg2nya dg mata berkaca2
“Aku udah capek, sekarang terserah kamu ajh deh” hamun berbalik, hendak pergi meninggalkan heechul, tp namja tampan itu tak tinggal diam, segera ia melangkah menghampiri hamun dan menarik lengan yeoja itu sebelum ia sempat membuka pintu

“aku bantu.. aku janji akan membantumu mengurus semuanya” kata heechul sambil menunduk –tangannya masih mencengkram hamun, kuat-

“kau tahu rasanya kerja sendiri? Memeras otak sendiri? Capek sendiri? Tp yg dipedulikan malah sama sekali acuh” lirih hamun sambil berdiri pada posisinya yg membelakangi heechul

“baiklah. Kamu istirahat saja dan persiapkan diri, biar aku yg mengurus sisanya” putus heechul

Hamun tersenyum evil tanpa sepengetahuan calon suaminya. Ia berbalik menghadap heechul sambil memasang –topeng- muka sedih.

“kau serius? Tapi..........” hamun memandang heechul dan balas menggenggam kedua tangan namja tampan itu. Heechul menggeleng keras memotong pembicaraan hamun

“kau hanya perlu persiapkan diri. Tidak usah memikirkan apapun” putus heechul. Hamun memandang mata heechul dalam, mencari kesungguhan dan itu jelas tersirat disana

“bagus” hamun melepas genggaman tangan mereka dan melenggang masuk kembali ke ruang tengah. Heechul setengah terkejut dg perubahan sikap hamun yg tiba2, tp sesaat kemudian ia tersenyum penuh arti sambil memandangi hamun

“yap itu bagus. Cara yg bagus untuk membuat calon suamimu hampir gila” heechul berjalan menghampiri hamun dan mendudukan yeoja itu di sofa pink di ruang tengah

“Oiia.. aku tidak mau ada satu saja kegagalan di konsep pernikahan kita. Semua harus perfect” kata hamun sinis sambil melirik heechul

“Yakk !! Neo !!” bentak heechul menunjuk wajah hamun dg telunjuknya “aisssshhhh !! kenapa aku bisa jatuh cinta pada wanita gila sepertimu sih” heechul mengacak rambutnya sediri

“sudah ah aku mau tidur. Kamu jangan berisik” hamun tdk peduli dg ke-frustasi-an namjachingu-nya. Ia malah mengambil posisi tidur yg nyaman di sofa pink heechul

“yaa kim hamun !! apa kau ga punya kerjaan lain selain tidur? Lebih baik kau bereskan apartemenku atau masak makan malam sana” heechul mengguncang pundak hamun. Tp percuma. Sii ratu tidur sudah terlalu nyaman dg posisinya

Heechul menyerah, ia duduk dikarpet sambil bersandar pada sofa tmp hamun tidur. Ia terdiam sambil memandangi wajah hamun yg sudah tertidur pulas *cepet amat ~.~*. Beberapa detik kemudian, evil smile tersungging dibibir namja tampan itu. Ia mengambil ponselnya dan mendekat ke Hamun. Ia memencet beberapa tombol pada ponsel pinknya sebelum berbisik di telinga hamun

“Hamun~ah, bagaimana kalau kita buat perjanjian?” bisik heechul

“mmhhh” tak ada jawaban jelas dr hamun *yaiyalah. Wong lg tidur pules*

“kalau aku berhasil membuat pernikahan kita perfect tanpa lecet satu apapun, kau harus melakukan sesuatu”

~FLASHBACK END~

====== You Can’t Go Away ======

Hamun berjalan keluar Bandara Soekarno-Hatta sambil menggeret koper hijaunya. Setelah seharian kemarian ia gagal memaksa minrin menemaninya, ahirnya dg sangat terpaksa yeoja manis itu berangkat seorang diri ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan terahir kemarin malam.

Semua ini karena siwon, kekasih minrin, tidak mengizinkan yeojachingu-nya pergi menemani hamun. Siwon bilang, ia butuh minrin untuk membantunya mempersiapkan suatu hal yg penting, tp baik siwon maupun minrin tidak ada yg maw memberitahu hal penting apa itu sebenarnya. Dan kalau bukan demi membawa pulang sang calon suami, hamun tidak mungkin melakukan perjalanan jauh yg tampaknya akan melelahkan ini. Terlebih lagi ia tidak punya kerabat dan tidak tahu arah.

Hamun ingat pesan siwon, setibanya di bandara, ia harus segera ke stasiun dan naik kereta ke Cirebon. Lalu dari stasiun Cirebon, ia mencari mobil sewaan yang akan membawanya ke daerah Kuningan

Setelah melakukan perjalanan yg tidak kurang dari enam jam lamanya, ahirnya hamun sampai di kuningan. Karena tak mempunyai kenalan, hamun memutuskan untuk bermalam di sebuah penginapan yg letaknya tak jauh dari tempat wisata Dharmaloka *author promo lagi*

Karna kelelahan, hamun lebih memilih beristirahat di penginapan dan memilih memulai pencariannya besok pagi.

======== You Can’t Go Away =========

Pagi-pagi sekali donghae dan heechul sudah tampak rapih dan wangi. Heechul akan menemani donghae melakukan penelitian. Sebenarnya donghae sengaja datang ke kuningan untuk meneliti ikan dewa yg konon katanya jumlahnya tidak pernah bertambah maupun berkurang sejak jaman dahulu kala. Ditambah lagi hewan ini dipercaya oleh masyarakat setempat sbg ikan keramat yg hanya hidup di daerah kuningan. Donghae yg seorang pecinta ikan, merasa terpanggil untuk meneliti ttg ikan aneh satu ini.

“hari ini kita mau kemana?” tanya heechul sambil melahap segelas kopi susu dan tahu kopeci khas daerah setempat

“ke Dharmaloka. Selain di Pemandian Cibulan, ikan dewa juga tinggal disana” jawab donghae sambil merapihkan peralatan makannya

“oke” kata heechul singkat. Ia menyelesaikan sarapannya, merapihkan peralatan makan kemudian bersiap pergi bersama sahabatnya itu.

Letak dharmaloka kebetulan tidak terlalu jauh dari kontrakan mereka. Heechul dan donghae menjadi pengunjung pertama di tempat wisata itu. Setibanya disana, donghae lgsg mempersiapkan kamera dan alat rekamnya. Ia melakukan wawancara khusus dg pengurus tempat wisata Dharmaloka, sedangkan heechul lebih memilih untuk berkeliling menikmati udara segar kota Kuningan sambil memperhatikan ikan2 berukuran besar sedang berebut makanan

‘persis hamun saat lapar’ batin heechul

Saat ini, rasa rindu pada sang kekasih sedang melanda heechul. Ia rindu saat bertengkar dg hamun. Saat hamun marah karna heechul ketahuan membohonginya. Saat mereka bercanda bertiga dg heebum. Saat hamun merajuk meminta dibelikan eskrim ukuran double. Saat ia mencoreng muka hamun yg sedang tertidur. Heechul merindukan saat mereka bersama.

Ingin ia segera pulang ke seoul dan menemui yeojachingu-nya. Tapi tidak bisa. Heechul tidak boleh bertemu dengan hamun sebelum shiwon menyelesaikan persiapan pernikahannya dan hamun. Yeoja itu selalu tahu kalau org2 disekitarnya sedang berbohong padanya, oleh karena itu heechul tidak mau semua rencananya terbongkar.

“sedang apa yaa sii gendut itu? Ah pasti ia masih tidur pulas dikamarnya yg serba hijau” gumam heechul seorang diri *kaya orang gila*

Heechul mengeluarkan ponselnya yg sengaja dinon-aktifkan sejak beberapa hari lalu. Ia mengaktifkannya kembali dan berencana untuk menghubungi shiwon. Tp sayang signal begitu buruk. Saat heechul berkeliling untuk mencari signal, tiba2 pandangannya berhenti pada sosok seorang yeoja bertubuh agak berisi, memakai kaos hijau bergambar kucing dg celana pendek warna hijau tahi kebo, dg rambut dicepol.

Sesaat yeoja itu tampak seperti hamun di mata heechul. Tp dg cepat ia membuang pemikiran itu, karena tdk mungkin hamun ada di kuningan saat ini. Heechul mengambil arah berlawanan dg yeoja itu untuk melanjutkan pencarian signal-nya.

======== You Can’t Go Away =========

Hari ini tercetak sebuah rekor dr seorang kim hamun yg hobi bangun siang. Yeoja manis sudah tampak rapih pagi ini. Ia memakai kaos hijau bergambar kucing yg dipadu dg celana pendek berwarna hijau tahi kebo, tak lupa rambut panjangnya dicepol karna walaupun udara kuningan sejuk, tetap terasa cukup gerah untuk orang korea seperti hamun.

Setelah sarapan, hamun bertanya pada pengurus penginapan mengenai tempat wisata ikan dewa. Hamun tahu dr siwon kalau heechul menemani donghae untuk melakukan pengamatan mengenai ikan dewa di daerah kuningan. Pengurus penginapan itu merekomendasikan dua tempat, yakni pemandian cibulan dan Dharmaloka. Karna letak Dharmaloka lebih dekat, hamun memutuskan utk berekspedisi di tempat wisata itu dulu.

Saat tiba disana, tempat wisata itu belum terlalu ramai, malah terhitung masih sepi, maklum saat ini masih sangat pagi.

Hamun berkeliling sambil mengamati ikan2 dewa yg sedang asik berenang. Saat sedang membeli makanan ikan yg disediakan Dharmaloka, tidak sengaja hamun melihat sesosok namja cukup tinggi, berkulit putih, berambut hitam cepak, dg topi dan kacamata hitam. Sosok itu persis dg heechul, terutama topi yg dipakainya, karena topi itu adl topi heechul pemberian hamun.

Hamun menghampiri namja yg tampaknya sedang sibuk dg ponselnya itu. Dg sedikit ragu hamun menepuk pundak namja tampan itu.

“excuse me” kata hamun ramah. Namja itu berbalik dan tersenyum. Tp betapa terkejutnya mrk berdua saat melihat siapa yg sebenarnya ada dihadapan mrk masing2

“heechul”
“hamun” seru mereka kompak

“se..sedang apa kau disini?” tanya heechul masih tdk percaya dg yg dilihatnya

“menurutmu?” tanya hamun balik sambil menyunggingkan senyum setannya

“ahahahhahaha... aku tahu. Kau rindu padaku kahn makanya sampai mengejarku kesini?” kata heechul dg kepercayaan diri tinggi sambil menarik pundak hamun agar berdiri tepat disampingnya

Hamun tak menjawab. Ia sibuk menetralkan jantungnya yg berdetak begitu cepat sejak heechul merangkul pundaknya. Entah kenapa rasa marah yg dipendamnya pada heechul sejak kemarin, kini hilang seketika. Ia malah merasa lega saat melihat namja tampan itu tersenyum padanya.

“kapan kau sampai disini?” tanya heechul sambil membawa hamun berjalan menyusuri dharmaloka –sambil tetap merangkul pundak yeojachingu-nya

“semalam” jawab hamun singkat. Ia masih sibuk dg debaran jantungnya. Heechul tersenyum sekilas

“kau pasti belom jalan2 dikota ini kahn? Kalau begitu, kita nikmati kencan kita di kuningan” seru heechul semangat sambil menarik tangan hamun keluar dharmaloka

Heechul membawa hamun jalan2 seharian penuh. Mereka pergi ke waduk dharma yg letaknya tidak jauh dr dharmaloka. Di waduk itu, heechul membawa hamun naik perahu sambil menikmati keindahan danau buatan itu. Mereka juga bermain flyingfox. Hamun yg menyukai tantangan, tampak sangat menikmati permainan itu. Mrk berfoto bersama, bermain bersama, melepas rasa rindu karna tidak bertemu beberapa hari ini.

Heechul membawa hamun mencicipi beraneka ragam makanan di daerah itu. Heechul tahu perut hamun mampu menampung makanan sebanyak apapun *digigit kusuma*, karna itu ia tdk ragu menyodorkan makanan yg variasinya sangat banyak pada hamun.

Tidak terasa hari sudah semakin malam, heechul membawa hamun kembali ke penginapan, lalu ia pulang ke rumah kontrakan donghae. Tdk lupa heechul berjanji utk membawa hamun jalan2 lagi esok hari sebelum mereka pulang ke seoul lusa nanti.

Heechul dan hamun tampak bahagia selama menghabiskan waktu mereka bersama di kuningan. Bahkan hamun lupa pada misinya utk mencincang heechul yg baginya berniat lari dari tanggungjawabnya utk mengurus pernikahan mereka.

======== You Can’t Go Away =========

Hari ini tepat diselenggarakannya upacara dan resepsi pernikahan hamun dan heechul. Pernikahan dilakukan indoor dengan konsep Candy Wedding Party. Semua yg ada serba hijau dan pink, baik meja, bunga, aksesosir, kursi pelaminan, dinding gedung, bahkan hingga detail kecil. Hijau warna kesukaan hamun dan Pink favorite heechul. Pengantin dan keluarga memakai seragam hijau, sedangkan tamu undangan diwajibkan dg merah muda, baik pria maupun wanita.

Hamun tampak senang dg konsep pernikahan mereka yg sakral tp tetap unik itu. Senyum tak lepas dari wajah hamun yg tampak cantik dan anggun hari ini. Membuat heechul ingin terus memandangi pengantin wanitanya.

“apakah ini sempurna dimatamu?” bisik heechul pada hamun

“ne. Bahkan ini diluar dugaanku. Aku tdk tahu harus bicara apa utk menggambarkan perasaanku hari ini” jawab hamun dg mata berbinar2 pada heechul. Heechul mengelus pipi hamun yg merona merah, membuatnya semakin merah.

“syukurlah kalau kau suka. Dg begitu kau harus menepati janjimu” bisik heechul lagi sambil menggenggam kedua tangan hamun

“janji? Janji apa?” tanya hamun bingung

Heechul tersenyum penuh arti dan mengeluarkan ponsel pinknya. Didekatnya ponsel itu ke telinga hamun

“Hamun~ah, bagaimana kalau kita buat perjanjian?”terdengar suara heechul

“mmhhh”

“kalau aku berhasil membuat pernikahan kita perfect tanpa lecet satu apapun, kau harus melakukan sesuatu”

“mwoya? #apa?# ”

“kau harus memanggilku ‘yeobo’, janji?”

“ne yaksokhae #ya, aku janji# ”

‘Klik’ usai sudah rekaman itu diputar. Heechul terus tersenyum pada hamun, sementara hamun memandang heechul tak percaya

“YAKK KIMHEECHUL !! APA-APAAN ITU !!” bentak hamun membuat semua org memandang ke arah kedua mempelai

“Yeobo, bukankah kau selalu bilang kalau kau benci pada org yg ingkar janji?” tanya heechul dg suara lembut

“YG SEPERTI ITU MANA BISA DISEBUT JANJI !! AISSSSHHH !! KAU TAHU ITU SANGAT MENJIJIKAN !!”

“salahmu sendiri selama pacaran tidak mau memanggilku ‘oppa’ atau ‘sayang’, tp lama-kelamaan lidahmu juga terbiasa koq memanggilku ‘yeobo’. Lgpl bukankah tdk etis sepasang suami istri hanya memanggil nama?” heechul terus berkata lemahlembut

“SHIREO !! JINJA SHIREO !! #NGGA MAU# !! ”

“cobalah” pinta heechul dg tatapan amat sangat lembut tp dg senyuman yg bagi hamun sangatlah menyebalkan

Hamun menggeleng keras –menolak- sambil mengunci mulutnya rapat2. heechul tidak mau kalah, ia terus memaksa sang istri. Heechul mendekatkan wajahnya pada wajah hamun

“katakan atau kucium” kecam heechul serius. Hamun tersentak, ia bimbang. Baginya memanggil heechul dg ‘yeobo’ itu menjijikan, tp menurutnya berciuman di tempat umum itu amat sangat menjijikan

“oh sepertinya istriku ini memang minta dicium” ditangkupnya wajah hamun dg kedua tangan, dan membawanya semakin mendekat

“o..o..oke.. oke.. yeo.. yeobo” kata hamun terbata sambil menahan tubuh heechul

“kau benar2 manis ‘nae yeobo’ !! Cup ” seru heechul kemudian menghadiahkan kecupan dibibir hamun

“kau ... ” belum sempat hamun selesai mengomel

“itu sbg upah karna aku sudah menemanimu selama di kuningan kemarin” potong hechul cepat sambil mengeluarkan smirknya

Semua tamu undangan yg sedaritadi memperhatikan pengantin baru itu, tertawa lepas melihat sikap mereka. Benar2 pasangan keras kepala.

‘aku berhasil’ batin siwon tersenyum sambil menepuk dada –bangga-


FIN~

Huwaaaaa !! tlg jgn bunuh saya .. *ngumpet di ketek hyuk*
Gimana?? Ancur kahn?? Hahhahaha .. ini terinspirasi dari tugas sakubun author ttg Pemandian Cibulan kemaren .. Entah kenapa pengen bikin cerita dg setting Kota Kuningan.. ada yg udah pernah kesana?? Hayoo tunjuk tangan.. hahahhahaha
Kepanjangan lagi yaa?? Kayanya aku emang gak bakat bikin oneshoot. Hasilnya kepanjangan mulu -_- ..
Tp, jgn lupa komen yakk .. jelek ato sangat jelak, bilang ajh .. drpd malah gada yg komen.. okeh2 ^^ ..
Ditunggu loh .. Gomawo ^^

No comments:

Post a Comment