Konnichiwa !! Annyeong !! aduuuhh maap yaaa ff OMG jadi terbengkalai ... jujur, mood dicrita itu udah lenyap .. jd mw ngelanjutinnya juga gada feel .. karena itu, aq bawa ff baru .. tp all cast adalah member suju .. jd jgn harap ada salah satu dr author ato reader yg muncul [kecuali author lopeunhae yg pengen eksis n muncul ditengah2 crita] hehehe ..
di ff ini, akan terjadi sulap.. beberapa member suju disulap jadi yeoja a.k.a onna a.k.a perempuan .. eits, gada yg boleh protes .. biarkan author geje ini menghayal dan berkreasi.. hahahhaaha ..
okehh langsung mulai ajh yakk *bow*
HAPPY READING ^^
Author : Eunhaekid
Tittle : FF Suju Couple [Why Not Me] Part 1
Cast :
v Namja =pria= :
Donghae / hae : 17 tahun
Kyuhyun / kyu : 17 tahun, sahabat hae
Siwon : 35 tahun, appa hae
Eeteuk : 18 tahun, sunbae KyuHae, adik Kibum
v Yeoja =wanita= :
Eunhyuk / Hyukkie : 17 tahun, temen sekelas KyuHae
Sungmin/ Minnie : 17 tahun, temen sekelas KyuHae, sahabat hyukkie
Kibum / Bummie : 26 tahun, guru bahasa inggris EunHaeKyuMin
Heechul / Chullie : 34 tahun, eomma hae, istri siwon (Cameo)
Rate : All Age / Bimbingan Orang Tua (?)
Genre : Romance (?) / Comedy (?) / Gender Switch
A/N : ff ini telah lulus sensor dan sesuai dengan kesepakatan antara author dan semua cast. KyuEunHae is mine, sisanya silahkan bagi2.. hahahahha *dibogem elf*
~DONGHAE POV~
Pagi ini cerah sekali. Aku berjalan menuruni tangga dan langsung menuju meja makan. sarapanku sudah tersaji, sepotong roti bakar dg susu coklat kesukaanku. Kulihat ada secarik kertas di bawah piring rotiku
‘Donghae, mian appa tdk bisa menemanimu sarapan. Ada rapat penting pagi ini. Mungkin nanti appa akan pulang larut, kau jgn menunggu.
Belajar yg baik yaa
-SIWON-‘
Setiap hari appa selalu sibuk dg pekerjaannya, walau begitu dia tetap berusaha meluangkan waktunya utk mengurusku. Bagiku ia sudah seperti seorang ayah dan ibu sekaligus. Tak terasa 7 thn sudah eomma pergi utk slamanya, meninggalkan appa dan aku yg saat itu duduk dibangku sekolah dasar. Seringkali aku berfikir appa pasti kesepian tanpa pendamping hidup. Ingin sekali aku melihatnya hidup bahagia dengan seorang wanita yg bisa mengurusnya, tapi sampai sekarang appa belum memunculkan tanda2 akan hal itu.
Selesai sarapan, seperti biasa aku melangkah menuju ruang tengah untuk memberi salam pada ‘eomma’. Aku elus permukaan frame photo eomma yg terletak di atas meja dan mengecupnya. Baru kemudian mengambil ransel dan berangkat ke sekolah dg motor kesayanganku.
